PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menggelar kompetisi inovasi nasional bertajuk FertInnovation Challenge 2023. Pada penyelenggaraan keempat ini, kompetisi mengangkat tema Fostering Innovation Towards Sustainable Agriculture dengan fokus utama pada pengembangan solusi pertanian yang berkelanjutan.
FertInnovation Challenge 2023 merupakan upaya strategis perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan industri pertanian modern, termasuk perubahan iklim dan ketidakstabilan rantai pasok global.
Kolaborasi Penta Helix yang melibatkan pemerintah, akademisi, bisnis, masyarakat, dan media menjadi kunci akselerasi inovasi dalam industri pupuk dan pertanian.
- Kompetisi terbuka untuk seluruh kalangan eksternal
- 385 tim, hampir 1.000 pendaftar dari seluruh Indonesia
- Peserta: profesional, akademisi, dan startup
Empat Kategori Utama
- Enhanced Efficiency Fertilizer
- Sustainable Fertilizer Industry
- Precision Agriculture Technology
- Agri Challenge
Dari ratusan karya yang masuk, telah terpilih 5 pemenang dari setiap kategori dengan penghargaan Best Innovation untuk masing-masing kategori.
Inovasi Mahasiswa ITS
Ditya Garda Nugraha, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, memperkenalkan robot berbasis machine learning untuk mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi pemupukan di lahan perkebunan sawit. Inovasi ini mendukung era smart farming 4.0.
Melalui kerjasama dengan lembaga riset Agrichemical Research Institute (IARI), dana inkubasi riset FertInnovation mencapai Rp 2 miliar. Dana ini memberikan peluang bagi para juara inovasi untuk mengembangkan ide riset mereka bersama Pupuk Indonesia.
"Seluruh kategori kompetisi ini didesain dengan tujuan menciptakan ekosistem pertanian yang mengintegrasikan teknologi untuk mewujudkan praktik pertanian yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan."
Kegiatan riset juga mencakup pengembangan produk pupuk yang didorong oleh kebutuhan pasar (customer-centric) dan diarahkan untuk mendukung solusi pertanian berkelanjutan. Pupuk Indonesia juga melakukan advokasi kebijakan publik terkait penggunaan pupuk untuk menciptakan pertanian berkelanjutan sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia.
Di akhir acara penganugerahan, Rahmad mengajak seluruh pihak untuk bersiap berpartisipasi kembali di penyelenggaraan FertInnovation Challenge berikutnya. "Mari terus melahirkan inovasi-inovasi berkelanjutan bagi kemajuan bangsa Indonesia," pungkasnya.
Tim Kompas
Andi Wijaya
Original Source
Read the full article from the original publisher


